Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah | Apakah kamu suka makan telur rebus? Telur rebus adalah makanan yang praktis dan bergizi. Telur rebus bisa kita santap kapan saja, baik sebagai resep masakan rumahan, maupun camilan.
Namun, apakah kamu pernah mengalami telur pecah saat direbus? Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan, bukan? Selain membuat telur kurang menarik, telur pecah juga bisa mengurangi kandungan gizi telur. Nah, bagaimana sih cara merebus telur agar tidak pecah? Apa saja yang harus kita perhatikan saat merebus telur? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Cara Merebus Telur Agar Tidak Pecah
Telur rebus adalah salah satu menu sarapan yang mudah dan sehat. Namun, terkadang kita mengalami masalah saat merebus telur, yaitu telur pecah dan mengeluarkan putih telur ke dalam air rebusan. Hal ini tentu saja membuat telur kurang cantik dan mengurangi nilai gizi telur.
Lalu, bagaimana cara merebus telur agar tidak pecah? Apa saja tips dan trik yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal ini? Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui jawabannya.
Sebelum kita membahas cara merebus telur agar tidak pecah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab telur pecah saat direbus. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan telur pecah saat direbus, antara lain:
- Perbedaan suhu antara telur dan air rebusan. Jika kita merebus telur yang masih dingin dari kulkas dengan air mendidih, maka akan terjadi perbedaan suhu yang besar antara telur dan air rebusan. Hal ini akan membuat telur mengembang dan pecah karena tekanan udara di dalam telur lebih besar daripada tekanan udara di luar telur.
- Kerusakan pada cangkang telur. Jika cangkang telur sudah retak atau bocor sebelum direbus, maka air rebusan akan masuk ke dalam telur dan membuat telur pecah. Oleh karena itu, kita harus memeriksa kondisi cangkang telur sebelum merebusnya dan membuang telur yang sudah rusak.
- Air rebusan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Jika kita merebus telur dengan air yang terlalu banyak, maka air rebusan akan bergolak dan membuat telur bergerak dan saling berbenturan. Hal ini akan menyebabkan telur pecah karena gesekan dan benturan. Sebaliknya, jika kita merebus telur dengan air yang terlalu sedikit, maka air rebusan akan cepat habis dan membuat telur terpapar udara panas. Hal ini juga akan membuat telur pecah karena perbedaan suhu dan tekanan udara.
- Waktu perebusan yang terlalu lama atau terlalu singkat. Jika kita merebus telur terlalu lama, maka telur akan kehilangan banyak air dan menjadi kering. Hal ini akan membuat telur pecah karena cangkang telur menjadi rapuh dan mudah retak. Sebaliknya, jika kita merebus telur terlalu singkat, maka telur belum matang sempurna dan masih mengandung udara di dalamnya. Hal ini juga akan membuat telur pecah karena tekanan udara di dalam telur lebih besar daripada tekanan udara di luar telur.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk merebus telur agar tidak pecah, kita hanya membutuhkan bahan-bahan yang sederhana, yaitu:
- Telur ayam, sebanyak yang kita inginkan. Pastikan telur dalam kondisi baik dan tidak rusak.
- Air, secukupnya untuk menutupi telur saat direbus.
- Garam, sekitar 1 sendok teh untuk setiap liter air rebusan. Garam berfungsi untuk meningkatkan titik didih air dan mengurangi tekanan udara di dalam telur.
- Cuka, sekitar 1 sendok makan untuk setiap liter air rebusan. Cuka berfungsi untuk menguatkan cangkang telur dan membantu mengeluarkan kulit telur saat dikupas.
Waktu Persiapan : sekitar 10 menit
Waktu Memasak : sekitar 15 menit
Langkah-Langkah
Berikut adalah langkah-langkah cara merebus telur agar tidak pecah:
- Keluarkan telur dari kulkas dan biarkan sampai mencapai suhu ruang, sekitar 10-15 menit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi perbedaan suhu antara telur dan air rebusan.
- Cuci telur dengan air mengalir dan periksa kondisi cangkang telur. Buang telur yang sudah retak atau bocor.
- Siapkan panci dan isi dengan air secukupnya untuk menutupi telur saat direbus. Tambahkan garam dan cuka ke dalam air dan aduk rata.
- Panaskan air sampai mendidih, lalu kecilkan api agar air tetap mendidih dengan lembut.
- Masukkan telur ke dalam air rebusan dengan hati-hati, menggunakan sendok atau saringan. Jangan menumpuk telur agar tidak saling berbenturan.
- Rebus telur sesuai dengan waktu yang diinginkan, yaitu 10 menit untuk telur setengah matang atau 15 menit untuk telur matang. Jangan merebus telur terlalu lama atau terlalu singkat.
- Angkat telur dari air rebusan dan rendam dalam air dingin selama beberapa menit. Hal ini bertujuan untuk menghentikan proses pemasakan dan memudahkan mengupas kulit telur.
- Kupas kulit telur dengan hati-hati, mulai dari bagian yang paling lebar. Gunakan sendok atau jari untuk membantu mengelupas kulit telur.
- Telur rebus siap disajikan atau disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas.
Tips dan Trik
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kita lakukan sebagai cara merebus telur agar tidak pecah:
- Gunakan telur yang tidak terlalu segar. Telur yang sudah berumur sekitar 1-2 minggu lebih mudah dikupas daripada telur yang baru dibeli. Hal ini karena telur yang sudah berumur memiliki ruang udara yang lebih besar di dalamnya, sehingga kulit telur lebih mudah lepas dari daging telur.
- Lubangi bagian bawah telur dengan jarum. Jika kita ingin merebus telur yang masih segar, kita bisa melubangi bagian bawah telur dengan jarum sebelum merebusnya. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan udara dari dalam telur dan mengurangi tekanan udara di dalam telur.
- Tambahkan baking soda ke dalam air rebusan. Selain garam dan cuka, kita juga bisa menambahkan baking soda ke dalam air rebusan, sekitar 1/2 sendok teh untuk setiap liter air. Baking soda berfungsi untuk membuat pH air menjadi basa dan membantu mengupas kulit telur.
- Goyang-goyangkan telur setelah direbus. Jika kita ingin mengupas kulit telur dengan cepat, kita bisa menggoyang-goyangkan telur.
Aneka Resep Olahan Telur Rebus
Telur rebus adalah salah satu bahan makanan yang mudah dan sehat. Namun, jika kamu bosan dengan rasa telur rebus yang biasa, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai hidangan yang lebih variatif dan lezat. Berikut adalah beberapa resep olahan makanan dari telur rebus yang bisa kamu coba di rumah:
- Telur bacem: Telur rebus yang dimasak dengan bumbu gula Jawa, kecap, dan rempah-rempah hingga berwarna cokelat dan meresap. Telur bacem bisa disajikan dengan nasi hangat atau lontong
- Telur daun tapak leman: Telur rebus yang dimasak dengan santan, daun tapak leman, dan bumbu kunyit. Telur daun tapak leman memiliki rasa yang gurih dan aromatik. Telur daun tapak leman bisa disajikan dengan nasi putih atau ketupat
- Semur telur sederhana: Telur rebus yang dimasak dengan bumbu kecap, bawang, dan daun salam. Semur telur sederhana memiliki rasa yang manis dan gurih. Semur telur sederhana bisa disajikan dengan nasi putih atau roti
- Telur teri sambal hijau: Telur rebus yang dimasak dengan teri, petai, dan sambal hijau yang pedas dan segar. Telur teri sambal hijau memiliki rasa yang asam, pedas, dan gurih. Telur teri sambal hijau bisa disajikan dengan nasi putih atau lontong
- Jangan terik telur tahu: Telur rebus yang dimasak dengan tahu, santan, dan bumbu kunyit. Jangan terik telur tahu memiliki rasa yang gurih dan lembut. Jangan terik telur tahu bisa disajikan dengan nasi putih atau lontong
- Telur bacem slow cooker: Telur rebus yang dimasak dengan slow cooker bersama bumbu bacem. Telur bacem slow cooker memiliki rasa yang lebih meresap dan tekstur yang lebih empuk. Telur bacem slow cooker bisa disajikan dengan nasi hangat atau lontong
- Onsen egg: Telur rebus yang dimasak dengan suhu rendah sehingga putih telurnya setengah matang dan kuning telurnya masih cair. Onsen egg memiliki rasa yang lembut dan creamy. Onsen egg bisa disajikan dengan saus kedelai, daun bawang, dan bonito flakes
- Telur kari: Telur rebus yang dimasak dengan bumbu kari yang kental dan pedas. Telur kari memiliki rasa yang kaya dan eksotis. Telur kari bisa disajikan dengan nasi biryani, roti, atau naan
- Opor telur: Telur rebus yang dimasak dengan santan, bumbu opor, dan daun kemangi. Opor telur memiliki rasa yang gurih dan harum. Opor telur bisa disajikan dengan nasi putih, ketupat, atau lontong
- Shakshuka: Telur rebus yang dimasak dengan saus tomat, paprika, bawang, dan rempah-rempah. Shakshuka memiliki rasa yang asam, pedas, dan hangat. Shakshuka bisa disajikan dengan roti, couscous, atau hummus
- Telur bumbu Bali: Telur rebus yang dimasak dengan bumbu Bali yang pedas dan merah. Telur bumbu Bali memiliki rasa yang pedas, asam, dan gurih. Telur bumbu Bali bisa disajikan dengan nasi putih, lalapan, atau sambal
- Kwek-kwek: Telur rebus yang dilapisi dengan adonan tepung dan digoreng hingga renyah. Kwek-kwek memiliki rasa yang gurih dan renyah. Kwek-kwek bisa disajikan dengan saus asam manis, saus kecap, atau cuka
- Telur rebus bumbu kecap: Telur rebus yang dimasak dengan bumbu kecap, bawang, dan cabai. Telur rebus bumbu kecap memiliki rasa yang manis, pedas, dan gurih. Telur rebus bumbu kecap bisa disajikan dengan nasi putih, mie, atau bihun
Demikianlah cara merebus telur agar tidak pecah yang bisa kita lakukan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah, tips, dan trik yang sudah dijelaskan di atas, kita bisa mendapatkan telur rebus yang cantik, sehat, dan lezat. Telur rebus bisa kita nikmati sebagai menu sarapan, makan siang, makan malam, atau camilan.
Telur rebus juga bisa kita olah menjadi berbagai hidangan lain, seperti salad, sandwich, atau kari. Itulah beberapa resep olahan makanan dari telur rebus yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. 😊