Cara Membuat Kerupuk untuk Dijual | Halo, sobat Dapur Renyah! Apakah Anda suka makan kerupuk? Kerupuk adalah makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Kerupuk memiliki tekstur yang renyah, rasa yang gurih, dan aroma yang menggugah selera. Kerupuk dapat dijadikan sebagai pelengkap makanan, camilan, atau oleh-oleh.
Kerupuk juga memiliki berbagai macam jenis, seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, kerupuk bawang, dan lain-lain. Tahukah Anda bahwa Anda dapat membuat kerupuk sendiri di rumah dengan mudah dan murah? Selain itu, Anda juga dapat menjual kerupuk yang Anda buat untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagaimana cara Membuat kerupuk untuk dijual? Simak artikel ini sampai selesai, ya!
Cara Membuat Kerupuk untuk Dijual
Kerupuk adalah salah satu makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Kerupuk memiliki tekstur yang renyah, rasa yang gurih, dan aroma yang menggugah selera. Kerupuk dapat dijadikan sebagai pelengkap makanan, camilan, atau oleh-oleh. Kerupuk juga memiliki berbagai macam jenis, seperti kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kulit, kerupuk bawang, dan lain-lain.
Membuat kerupuk sendiri di rumah ternyata tidak sulit. Anda hanya membutuhkan bahan-bahan yang mudah didapatkan, alat-alat yang sederhana, dan sedikit keterampilan. Selain itu, membuat kerupuk sendiri juga memiliki beberapa keuntungan, seperti:
- Anda dapat menentukan kualitas, rasa, dan bentuk kerupuk sesuai dengan selera Anda.
- Anda dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan jika Anda ingin menjual kerupuk.
- Anda dapat menjamin kebersihan dan kesehatan kerupuk yang Anda buat.
Lalu, bagaimana cara membuat kerupuk untuk dijual? Berikut adalah langkah-langkahnya.
Bahan-bahan
- Tepung tapioka 1 kg
- Tepung terigu 250 gram
- Bawang putih 5 siung, haluskan
- Garam 2 sendok teh
- Penyedap rasa secukupnya
- Air 1 liter
- Minyak goreng secukupnya
- Bahan tambahan sesuai jenis kerupuk, misalnya udang, ikan, kulit sapi, bawang merah, dan lain-lain.
Waktu Persiapan : 30 menit
Waktu Memasak : 60 menit
Kalori : 120 kkal per 100 gram
Porsi : 50 porsi
Langkah-langkah
- Siapkan panci besar, masukkan air, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Aduk rata dan didihkan.
- Masukkan tepung tapioka dan tepung terigu secara bertahap sambil diaduk dengan sendok kayu. Aduk sampai adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
- Angkat adonan dan dinginkan sebentar. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah bahan tambahan yang Anda gunakan.
- Campurkan masing-masing bagian adonan dengan bahan tambahan yang sesuai, misalnya udang, ikan, kulit sapi, bawang merah, dan lain-lain. Uleni adonan sampai rata.
- Bentuk adonan menjadi pipih, tipis, dan bulat dengan diameter sekitar 5 cm. Anda dapat menggunakan cetakan khusus atau gelas untuk membentuk adonan.
- Susun adonan yang sudah dibentuk di atas loyang atau anyaman bambu. Jemur adonan di bawah sinar matahari sampai kering dan keras. Balik adonan sesekali agar kering merata.
- Goreng adonan yang sudah kering di dalam minyak panas dengan api sedang sampai mengembang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Kerupuk siap disajikan atau dijual.
Tips dan Trik
- Anda dapat menambahkan pewarna makanan atau bumbu-bumbu lain sesuai dengan selera Anda untuk membuat kerupuk lebih menarik dan variatif.
- Anda dapat menyimpan kerupuk yang sudah digoreng dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.
- Anda dapat menentukan harga jual kerupuk dengan memperhitungkan biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan persaingan pasar.
Aneka Jenis Kerupuk
Berikut adalah beberapa jenis kerupuk yang populer di Indonesia:
- Kerupuk bawang: Kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih. Aromanya khas, rasanya gurih, dan cocok sebagai teman nasi.
- Kerupuk udang: Kerupuk ini berasal dari daerah Siduarjo. Kerupuk ini terbuat dari udang-udang kecil atau rebon yang dihaluskan. Rasanya gurih dan renyah.
- Kerupuk kulit: Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi atau kulit kerbau yang direbus dan dikeringkan. Rasanya gurih dan teksturnya renyah. Ada juga kerupuk kulit yang berisi rasa seperti balado atau rumput laut.
- Kerupuk gendar: Kerupuk ini terbuat dari adonan nasi yang diberi penambah rasa atau bleng. Bleng bertujuan membuat kekenyalan pada adonan. Kerupuk gendar sangat cocok disantap dengan berbagai hidangan.
- Emping: Emping adalah jenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah. Emping memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Emping biasanya disajikan sebagai camilan atau oleh-oleh.
- Kerupuk mie: Kerupuk ini terbuat dari mie instan yang digoreng hingga kering dan renyah. Kerupuk mie memiliki rasa manis dan gurih karena ditambahkan gula merah, kecap manis, atau saus tomat.
- Opak: Opak adalah jenis kerupuk yang terbuat dari tepung tapioka, tepung sagu, tepung beras, santan, telur, dan pewarna makanan. Opak memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Opak biasanya disajikan dengan sambal atau saus pedas.
- Kerupuk kemplang: Kerupuk ini terbuat dari adonan tepung tapioka yang dibentuk menjadi pipih seperti kemplang. Kerupuk kemplang memiliki tekstur yang renyah dan tidak lengket di tangan. Kerupuk kemplang biasanya disajikan dengan sambal atau saus asam manis.
Membuat kerupuk untuk dijual adalah salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda dapat membuat kerupuk dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan, alat-alat yang sederhana, dan sedikit keterampilan.
Anda juga dapat menentukan kualitas, rasa, dan bentuk kerupuk sesuai dengan selera Anda. Selain itu, Anda dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan jika Anda ingin menjual kerupuk. Anda juga dapat menjamin kebersihan dan kesehatan kerupuk yang Anda buat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.